primbon Firasat Watak Manusia Berdasarkan Anggota Badan

Firasat Watak Manusia
Berdasarkan Anggota Badan
Serial Primbon (9)
  1. KEPALA. Orang yang kepalanya besar: daya ingatnya tinggi. Kepala sedang: mempunyai banyak kecerdasan. Kepala kecil: pendek pikirannya, kurang cerdas, mudah tersinggung, mudah bingung, tidak punya malu dan tidak bisa dipercaya.
  2. RAMBUT. Orang yang rambutnya keras dan kering: pemberani. Rambut lemas, kemerah-merahan: penakut, pendek pikirannya, tidak punya rasa malu. Rambut sedang, tidak keras tidak kering seperti bunga bakung: tetap teguh, setia pada janji, beruntung, selamat hatinya. Rambut hitam: murah hati, berani menghadapi tantangan. Rambut hitam terang atau mengkilat: apa yang dikerjakan mempunyai nilai tambah, di atas rata-rata. Rambut kekuning-kuningan: Tidak dapat berpikir panjang, berangasan, tidak menyenangkan. Jika di bahu belakang ada rambutnya: Lembut hatinya, setia, berwawasan luas, dapat menyelesaikan pekerjaan dengan memuasakan.
  3. KENING. Orang yang keningnya kecil atau sempit: pendek pikirannya. Kening besar: kejam, pemalas. Kening luas: tidak jujur, tindakannya kurang terpuji. Kening sedang tidak berkerut: belas kasih dan mengalah. Kening sedang, berkerut sejajar diantara dua alis: galak, tidak sabaran, banyak mengalami keprihatinan. Kening sedang berkerut melintang di kening : cerdas, pengertian, ikhlas, berani mengalah.
  4. ALIS. Orang yang alisnya berbulu lembut: selamat banyak yang mengasihi. Alisnya melorot: tidak suka bekerja, senang makan dan sombong. Alis ‘tepung bencana’ ke dua alis berdekatan: senang mencampuri urusan orang lain, tinggi hati, tidak tahu perbuatan baik, senang meminta tidak senang memberi. Alis yang letaknya tinggi: besar bicaranya, menyombongkan diri. Alis yang sedang tidak terlalu tinggi tidak terlalu rendah dan ke duanya tidak terlalu dekat: luas wawasannya dan sempurna.
  5. TELINGA: Orang yang telinganya kecil biasanya senang berbuat jelek. Telinga lebar: kurang cerdas, tidak mau menurut, tetapi selamat hatinya. Telinga sedang: bertindak menggunakan akal dan pikiran.
  6. MATA. Orang yang matanya lebar: pemalas dan gampang terpengaruh. Mata kecil: penakut, besar kekhawatirannya. Mata sedang: mempunyai kelebihan. Mata kocak: mempunyai pengetahuan yang mumpuni, setia janji. Mata ‘legok’ masuk ke dalam: senang memfitnah. Mata ‘pendul’ menojol ke luar: iri hati, suka mencampuri urusan orang lain, menganggap dirinya paling baik, suka pamer. Bulu matanya lembut, jika melirik berkedip-kedip: pendiam dan kurang wawasan. Mata yang jarang-jarang berkedip: sempurna yang dikerjakan dan pandai bicara. Mata hitam sekali: banyak halangan. Bagian mata yang putih banyak birunya: senang memfitnah, tidak menyenangkan, tidak jujur. Terdapat warna merah pada bagian mata yang putih: asal berani, kurang perhitungan. Terdapat warna kuning pada bagian mata yang putih: sangat jelek wataknya. Mata merah seperti api, berkedip-kedip bagaikan mata Sapi: kurang mau berpikir, senang makan minum dan berjina. Pinggir mata berkerut: dengki, iri hati. Mata yang bertahi lalat, basah berair, pinggir mata ada kerutan seperti pada leher: senang memfitnah. Mata menonjol, jika terpejam benjol, jika terbuka membelalak: kurang cerdas, senang di sanjung dan merasa pandai. Bulu mata yang tidak beraturan, bertahi lalat, jika memandang berkedip-kedip: senang membuat celaka orang lain. Jika kedipan mata bertumpuk, tidak cerdas dan penakut. Kerling rangkap, barat timur, urtara selatan: suka bertengkar. Mata sayu seperti pelita ditiup angin, tajam pandangannya: cerdas bicaranya, melakukan segala sesuatu dengan mantap, rendah hati dan terpuji. Mata abu-abu: baik. Mata yang ketika memandang, bola matanya bergambar anak jungkir balik, agak tersenyum: panjang umur.
  7. HIDUNG. Orang yang hidungnya mancung dan panjang: cara berpikirnya terlalu besar. Antara lobang hidungnya tebal: banyak omong kosong. Ujung hidungnya melebar: banyak bicara yang tidak sesuai dengan kenyataan. Ujungnya lebih besar ke bawah: senang seks. Jika lobang hidung melebar luas: dengki. Hidung sedang: baik tindakannya.
  8. MULUT. Orang yang bermulut lebar: angkuh dan keras hatinya. Mulut kecil: penakut, cara berpikirnya tidak luas, tidak lega. Mulut sedang, seperti tersenyum: baik budi, memberi rasa senang kepada sesama, melakukan segala sesuatu dengan penunh kesabaran. tidak tergesa-gesa dan merampungkan.
  9. BIBIR. Orang yang bibirnya tebal: tumpul pikirannya, agak kurang cerdas. Bibir sedang: sempurna. Bibir tipis: daya ingatnya kuat. Bibir yang warnanya biru: sembarang karya tidak tuntas. Bibir sedang tebal-tipisnya kemerah-merahan: pandai segala sesuatu, bicaranya baik, hatinya juga baik.
  10. PIPI. Orang yang pipinya ‘gembil’ tebal dan kenyal: sungkan. Pipi ‘klungsur’ kendor berkerut: tidak baik tingkah lakunya. Pipi ‘nduren sajuwing’ seperti buah duren satu biji: keinginannya kokoh sentausa. Pipi ramping: halus budinya dan utama.
herjaka

Posting Komentar untuk "primbon Firasat Watak Manusia Berdasarkan Anggota Badan"

bulu perindu
Ilmu Pelet Ampuh
bulu perindu